Selasa, 29 November 2011

HIDUP = PERJUANGAN



Saya sering mendengar orang mengatakan bahwa “Hidup adalah Perjuangan”.

Bagaimana pengertian dari semboyan ini….?

Anda sudah menyebut kutipan yang anda ajukan itu sebagai “semboyan”. Mari kita kaji dari segi itu dulu.

Maksud anda?

Kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan “semboyan”.

Benar juga. Saya setuju…!

Dalam bahasa Inggris, semboyan itu adalah slogan atau motto…

Kenapa harus dikaitkan dengan bahasa Inggris?

Supaya tampak universal, he he… Maklum, bahasa Inggris kan katanya bahasa dunia.


Minggu, 27 November 2011

AL-QUR’AN SATU GAGASAN REVOLUSIONER

Islam yang sangat ‘hidup’, yang tercermin melalui kemudahannya menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan di se-gala tempat pada segala zaman, serta kenyataan bahwa ia terus menyebar ke seluruh penjuru dunia,  hanya dapat dipahami melalui ajarannya yang mendunia (universal) dan membawa perubahan mendasar (revolusioner). Ajaran dasarnya tentang kesatuan umat manusia, yang bersumber dari keesaan Allah, tak pernah berhenti mengilhami para reformer pejuang revolusi sejati dengan gagasan-gagasan dan konsep-konsep yang murni serta bermutu tinggi.[1]


Selasa, 22 November 2011

BERCOCOK TANAM ILMU

Ini obrolan soal kebudayaan dan atau peradaban, yang sumbernya adalah ilmu.

Istilah budaya dan culture (di-Indonesiakan menjadi kultur) mempunyai pengertian asal yang persis sama, dan berbasis perkebunan, yaitu pembiakan tumbuhan (bisa juga hewan).
Pengertian ini masih terpakai misalnya, dalam istilah budidaya, yang berarti penyelenggaraan perkebunan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Istilah holtikultura juga digunakan untuk menyebut kiat atau ilmu bercocok-tanam.

Sedangkan civilization, agaknya lebih berbasis “kota”. Civil artinya penduduk atau warga negara yang bukan militer (angkatan bersenjata), tetapi bisa juga berarti sopan atau terpelajar.
Kata civilization agaknya mengacu pada pengertian yang kedua, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi peradaban.

Istilah peradaban jelas diambil dari bahasa Arab, aduba, yang artinya sopan, terpelajar.
Dalam sebuah Hadits digunakan kata ta’dib dalam arti pendidikan (addabani rabbi fa-ahsana ta’dibi).