Selasa, 28 Februari 2012

KONSEP KEPRIBADIAN Dalam Al-Qur’an Dan Hadis

-->
Kepribadian berasal dari kata pribadi yang berarti orang seorang alias se (satu) diri, dan kemudian pada kata se diri itu disisipi huruf n, sehingga menjadi sendiri.
Orang Inggris menyebut kepribadian dengan istilah personality, berasal dari kata person, yang juga berarti orang (manusia) seorang. Begitu juga orang Arab menyebut kepribadian dengan istilah syahshiyyah, dari kata syahshun, yang berarti orang soerang pula. Ketiga istilah dalam tiga bahasa itu belum menjawab pertanyaan apa itu kepribadian, karena masih bersifat umum dan kabur. Tapi dalam bahasa Indonesia ada istilah lain yang cukup menjawab, walau belum cukup gamblang, yaitu istilah jati diri, yang berarti keadaan diri (sendiri) yang sebenarnya (sejati).
Melalui istilah jati diri kita diajak menukik pada titik yang paling inti dari hakikat seorang manusia.
Di sana kita dapati dua kenyataan tentang seorang manusia. Pertama, dia adalah satu diri yang berbeda dari yang lain (unik). Kedua, dia adalah satu diri yang memiliki kesamaan atau kemiripan dengan seorang atau banyak orang (kelompok) lain. Kenyataan pertama terlihat sisi fisik setiap orang, yang bisa dipastikan tidak ada seorang pun yang sama persis dengan orang lain; lebih-lebih bila dilihat melalui DNA setiap orang yang memang masing-masing bersifat khas. Berdasar kenyataan itu, setiap manusia, orang per orang, memang unik.