Dalam keterpurukan, rakyat Indonesia tetap berlomba-lomba menyekolahkan
anak. Mereka yang kaya, tidak segan-segan mengeruk isi kocek jutaan sampai
miliaran, untuk memasukkan anak-anak mereka ke lembaga-lembaga pendidikan
bertaraf internasional dan terbaik, di dalam atau di luar negeri. Mereka yang
miskin, tak peduli walau kadang harus menggadaikan kepala, memaksa diri
berlomba supaya anak-anak mereka bisa ikut bersekolah. Bagi si kaya, bisa jadi
menyekolahkan anak di lembaga pendidikan formal adalah formalitas belaka.
Anak-anak mereka dikirim ke sekolah hanya untuk
afiqah jannah
Senin, 31 Maret 2014
Jumat, 14 Februari 2014
BERKURBAN WUJUD KESALEHAN SOSIAL
Bulan syawal yang merupakan bulan
kemenangan bagi umat Islam telah kita lewati, manusia yang diterima ibadah
puasanya selama ramdhan dibulan itu dianggap kembali suci, namun tampa terasa
tinggal hitungan minggu, keimanan dan kesucian manusia akan diuji dengan
kepedulian sosialnya, yakni: pada bulan
Dzulhijjah, pada bulan ini ada dua perkara besar yang dianjurkan dalam
Islam, yaitu ibadah haji dan ibadah
qurban. Menurut ulama, (Malik, Syafi’i,
Ahmad, Ibnu Hazm dan lain-lain), hukum ibadah qurban adalah sunah mu’akkadah. Artinya, ibadah yang sangat dianjurkan/ditekankan
bagi orang muslim yang mampu. Ketentuan mampu di sini, tidak selalu identik
dengan orang kaya. Dalam pandangan mazhab Syafi’i, bila seorang masih mempunyai
sejumlah uang di luar kebutuhan dan biaya hidupnya pada hari raya dan tiga hari
berikutnya (ayyamut tasyriq), maka berlaku baginya anjuran berkurban. Ibadah
qurban ini mulai diperintahkan oleh Allah swt. pada tahun ke-2 Hijrah,
bersamaan dengan diperintahkanya salat hari raya, zakat maal, dan zakat fitrah.
Senin, 23 September 2013
PERSOALAN SOSIAL DAN KEAGUNGAN AL QURAN
Tampa terasa, waktu terus berjalan, sekarang kita
sudah berada di bulan ramadhan, yakni bulan yang penuh berkah, seluruh umat
muslim di dunia menjalankan ibadah puasa. Puasa merupakan salah satu dari rukun
Islam yang menjadi kewajiban untuk dilaksanakan. Tentu kita sangat berbahagia.
Namun disisi lain berbagai persoalan
kehidupan terus berlansung yang memhimpit dan menyandara kehidupan kita.
Kesenjangan sosial, Pemerasan, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, pemiskinan
dan kemiskinan seolah-olah sudah menjadi warisan abadi yang kian menjadi-jadi,
Bencana terjadi dimana-mana silih berganti. Kenapa itu terjadi?
Minggu, 28 Juli 2013
HIKMAH DIBALIK PERINTAH BERPUASA.
Tinggal hitungan hari, bulan ramadhan akan tiba, bagi umat islam bulan ini
adalah bulan yang ditunggu-tunggu karena merupakan bulan yang penuh maghfirah
(pengampunan), namun walau demikian tentu tidak akan terjadi begitu saja tampa
ada usaha yang tercermin dari sikap dan tingkahlaku kita. Jika melihat dari penetapan muhammadiyah, 1 ramadhan
1434 jatuh pada tanggal 9 juli 2013. Tentunya bagi umat muslim yang beriman
akan melaksanakan puasa, karena berdasarkan perintah yang maha kuasa apabila
sudah datang bulan ramadhan maka diwajibkan kepada orang-orang yang beriman
untuk melaksanakan puasa dalam bulan tersebut, sebagai mana tertulis dalam
firman allah swt “Hai orang-orang yang
beriman,
Selasa, 11 Juni 2013
ISRA MI'RAJ, PERBAIKAN JIWA DAN BANGSA
Setiap tahun isra’ mikraj diperingati, dalam peringatan tersebut
tidak lupa disertai dengan bermacam kegiatan, mulai dengan ceramah
dimasjid-masjid yang mengisahkan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW, disertai
juga dengan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh beberapa organisasi Islam,
bahkan juga sudah dijadikan hari libur Nasional. Melihat dari kegiatan itu
menunujukan begitu rindunya kita agar ajaran islam itu masuk kedalam sendi-sendi
kehidupan, orang mencoba mengambil pelajaran dari kisah Isra’ mikraj. Sejarah telah mencatat Nabi Muhammad Saw, pada
peristiwa Isra’ Mi’raj ini merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi
umat Islam karena dalam peristiwa ini didapat perintah untuk melakukan sholat
yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam.
Senin, 27 Mei 2013
POLITIK DAN DAKWAH
Politik masa
kini tidak lagi jalan menuju kemerdekaan, pembangunan ekonomi, sosial budaya,
bukan lagi sarana membentengi bangsa dari ancaman pengaruh asing yang negatif, budaya korupsi, dan kebohongan publik terus dan
sulit untuk berhenti, ibarat pribahasa “anjing mengongong kafilah berlalu”.
Korupsi, yang mana hukum tidak lagi menjadi sarana mencapai keadilan. Keadilan
sebagai cita-cita bersama tak pernah terwujud, keadilan hanya milik segelintir
orang yang sedang berkuasa, dikarenakan hukum bisa digantikan dengan uang. ketidakpercayaan masyarakat kepada politik saat ini semakin kian terkikis. Rakyat
melihat keterlibatan moral dalam
setiap pertarungan kepentingan politik, yang
disaksikan adalah korupsi yang semakin melembaga dan menomor satu, korupsi
sudah merajalela kesetiap institusi negara kita, mulai dari pusat sampai
daerah. Kebohongan bukannya berkurang,
akan tetapi semakin menjadi-jadi, banyak janji yang tidak dipenuhi, bahkan
tidak satupun janji yang mereka ucapkan ketika kampanye yang di jalankan, elit
Kamis, 28 Maret 2013
TRANFER NILAI-NILAI RELIGIUS, OPTIMALKAN PERAN GURU
Berbagai
peristiwa, pencurian, pencabulan, dan kerusakan moral yang berlansung dalam
kehidupan sehari-hari, yang sering kita saksikan melalaui media cetak,
menunjukan betapa Pelajar dan generasi kita tengah mengalami degradasi jati
diri dan terkikisnya nilai-nilai religius dan karakter.
Seiring
berjalanya waktu, Masalah
pendidikan kekinian sudah sangat mengkhawatirkan, Moral pelajar semakin ambuladur,
ketimpangan dan pergaulan bebas di kalangan pelajar terjadi di dimana-mana,
tatakrama pun hilang, rasa malu sirna, beperlukan di tempat umum dan tidur sekamar antar remaja seakan menjadi
lumrah.
Krisis nilai-nilai religius menimpa genarasi muda kita secara tidak
Langganan:
Postingan (Atom)